Menghitung Pendapatan Film di Indonesia

Kalkulator Estimasi Pendapatan Film di Indonesia

Disclaimer! Perhitungan ini adalah estimasi kasar dan belum menghitung biaya tidak terduga, seperti skandal pada film atau kru, biaya lisensi, dan faktor lain yang dapat memengaruhi total biaya serta laba akhir.

Kalkulator ini adalah alat untuk menghitung estimasi pendapatan film berdasarkan jumlah tiket yang terjual. Jika kalian ingin memperkirakan keuntungan sebuah film, kalian bisa menggunakan kalkulator ini dengan mengisi kolom Jumlah Tiket Terjual (angka dengan/tanpa titik pemisah ribuan) dan kolom Modal Produksi (angka dengan/tanpa titik pemisah ribuan).

Nantinya, kalkulator akan menampilkan berbagai angka penting yang relevan, seperti estimasi laba, biaya promosi film, harga tiket setelah dipotong pajak, dll.

Jumlah Tiket Terjual: Modal Produksi (Rp):
Masukkan angka yang valid untuk jumlah tiket terjual dan modal produksi!

Estimasi Pendapatan Bersih:

Rp0 - Rp0
Keterangan!

Informasi Umum:

  • Rentang harga tiket bioskop umum adalah Rp25.000 hingga Rp150.000, tergantung lokasi, jenis teater, dan jenis film. Rentang ini tidak termasuk screening/premier.
  • Pajak hiburan sebesar 10% dikenakan pada tiket bioskop, sesuai dengan UU No. 28 Tahun 2009 yang diperbaharui melalui UU No. 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD), yaitu Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) dikenakan maksimal 10%.
  • Biaya promosi film biasanya ditaksir sebesar 50% dari biaya produksi film tersebut.
  • Pihak bioskop dan rumah produksi idealnya membagi hasil keuntungan dari penjualan tiket dengan rasio 50:50, meskipun hal ini dapat berbeda sesuai kesepakatan.

Rincian Perhitungan:

  • Jumlah Tiket Terjual: 0
  • Modal Produksi: Rp0
  • Biaya Promosi (50% dari Modal Produksi): Rp0
  • Harga Tiket Min (Setelah Pajak): Rp0
  • Harga Tiket Max (Setelah Pajak): Rp0
  • 50% Bagian Bioskop/Rumah Produksi (Tiket Min): Rp0
  • 50% Bagian Bioskop/Rumah Produksi (Tiket Max): Rp0

Posting Komentar