Tentu aja gua juga nonton anime dong. Udah nonton anime sejak kecil. Unggahan pertama tentang anime ini gua mau ngomongin Tsue to Tsurugi no Wistoria. Iya, anime yang datang di musim gugur 2024 ini beneran jadi salah satu tontonan menarik buat gua. Ditambah lagi, fakta kalau anime ini ditulis oleh penulis yang sama yang bikin Danmachi—itu langsung bikin gua tertarik lebih dalam. Gua memang nggak ngeh dari awal, tapi pas tau, langsung masuk akal karena ada vibe yang mirip, terutama soal cowok yang ingin mengejar cewek pujaannya. Classic move!
Kisahnya si Will ini cukup sederhana di awal—dia pengen manjat menara tempat para penyihir hebat tinggal, tapi masalahnya, si Will nggak punya bakat sihir sama sekali. Kebayang nggak, cowok tanpa kemampuan sihir masuk akademi sihir? Gua suka banget dengan tema zero to hero kayak gini, di mana Will harus kerja keras secara fisik karena dia nggak punya energi sihir yang bisa diandalkan. Ini sih shounen banget, di mana protagonisnya harus gigih, nggak pernah nyerah, demi nggapai mimpinya.
Tapi ya, kalau kita lihat lebih jauh, anime ini nggak sepenuhnya spesial dari segi cerita. Kayak yang gua bilang tadi, unsur shounen di sini udah sangat kental: cowok remaja dengan ambisi, perjuangan heroik, nggak pernah menyerah—semua itu udah sering banget kita temuin di cerita-cerita shounen lain. Meski begitu, tetap aja, ada sesuatu yang bikin Tsue to Tsurugi no Wistoria menarik. Mungkin karena misteri latar belakang Will yang masih disembunyiin sama penulis, atau mungkin karena interaksi karakter-karakter di dalamnya yang bikin gemes banget.
Selain itu, salah satu poin kuat anime ini menurut gua adalah adegan aksi-nya. Perjuangan Will di dungeon dijelasin dengan bagus, tanpa trik kamera kilat yang biasa bikin bingung. Kalian bener-bener bisa lihat pertarungan pedang dengan jelas—bagaimana dia menangkis sihir, mengayunkan pedang, atau memotong benda-benda dengan detail. Rasanya lebih memuaskan nontonnya dibanding beberapa anime lain yang suka ngandalkan efek-efek cahaya doang. Dan itu bikin gua makin ngefans sama anime ini!
Tapi balik lagi ke soal cerita, ya, gua bisa ngerti kalau mungkin ada beberapa orang yang ngerasa kalau ceritanya kurang inovatif. Emang sih, kalau dibandingkan dengan judul-judul shounen lain, Tsue to Tsurugi no Wistoria nggak terlalu menawarkan sesuatu yang benar-benar baru. Bahkan, sebagian besar plotnya bisa dibilang klise. Tapi menurut gua, daya tarik utamanya justru di interaksi karakter, yang bikin kalian betah terus nonton. Chemistry antara karakter di anime ini lumayan ngena, dan mereka berhasil bikin kalian penasaran sama hubungan-hubungan antar karakternya.
Ditambah lagi, gua merasa kalau dunia fantasi yang ada di Tsue to Tsurugi no Wistoria punya potensi besar. Ada banyak elemen di dalamnya yang belum sepenuhnya dijelaskan, dan itu bikin gua pengen tau lebih banyak tentang apa yang akan terjadi di masa depan.
Dan ini nih yang bikin gua berharap musim kedua bakal lebih eksploratif, terutama soal latar belakang Will dan dunianya. Semoga aja nanti ceritanya bisa lebih mendalam, karena potensi buat bikin dunia yang lebih rumit dan penuh kejutan itu ada banget di anime ini.
Gua nonton di kanal Youtube Muse Indonesia dan gua sih bener-bener berharap lisensinya tetap lama ya di Muse Indonesia, biar lebih banyak orang yang bisa nonton dan ngikutin. Buat kalian yang belum nonton, gua saranin buat nyoba, terutama kalau kalian suka dengan genre shounen yang penuh dengan aksi dan perjuangan. Meskipun ceritanya klise, tapi eksekusi aksinya bagus banget, dan kemungkinan kalian nggak bakal kecewa.