Review Anime Ore wa Subete wo "Parry" suru Season 1 - Tangkis Terus, Semuanya Ditangkis

Review anime Ore wa Subete wo "Parry" suru Season 1 - Perjalan seorang pria menggapai cita-cita menjadi petualang dengan kemapuan tangkisnya.
Review Anime Ore wa Subete wo "Parry" suru Season 1 - Tangkis Terus, Semuanya Ditangkis

Gua awalnya kira anime ini isekai, tapi ternyata cuma fantasi petualangan. Ore wa Subete wo "Parry" suru: Gyaku Kanchigai no Sekai Saikyou wa Boukensha ni Naritai punya konsep yang menurut gua bener-bener kreatif. Di antara tumpukan anime isekai dan fantasi lainnya, anime ini bisa menghadirkan premis yang beda dan unil. Ide dasarnya simpel—Noor, si karakter utama, cuma bisa "parry" alias nangkis serangan. Kedengerannya sederhana banget, tapi jujur aja, kenapa nggak ada yang kepikiran bikin konsep kayak gini sebelumnya? Sederhana, tapi spesifik dengan keunggulan dan keterbatasan tertentu.

Ceritanya ngikutin perjalanan Noor yang pengen jadi petualang, tapi dia terhambat karena cuma bisa menguasai satu kemampuan dasar dari tiap pekerjaan. Apa pun yang dia coba, hasilnya selalu mentok di kemampuan paling minim. Tapi bukannya nyerah, Noor terus berusaha sampai akhirnya dia berhasil daftar jadi petualang. Meski begitu, peringkatnya tetep di paling bawah—karena, yah... siapa juga yang bangga dengan keahlian "nangkis doang", kan? Di sinilah awal mula kisah kocak Noor dimulai, menjalani hari-harinya sebagai petualang dengan kemampuan terbatas tapi tekad baja.

Yang bikin anime ini seru dan beda adalah bagaimana konsep tangkisan ini dikemas jadi komedi. Tiap episode selalu ada momen absurd dan nggak terduga, kayak judul-judulnya yang super gamblang: "Sapi Ku Tangkis", "Hadiah pun Ku Tangkis", sampai "Mayat pun Ku Tangkis". Gua ngakak banget ngeliat gimana semua yang bisa ditangkis bakal ditangkis beneran sama Noor, nggak peduli apa itu. Kalo kalian cari tontonan yang ringan tapi absurd, anime ini cocok banget buat diikutin.

Dari sisi visual, ya... anime ini standar aja. Nggak jelek, tapi juga nggak ada yang spesial dari segi animasi. Untungnya, pacing cerita enak banget. Nggak bertele-tele, dan komedinya bener-bener pas—cocok sama selera gua. Menurut gua sih, kebanyakan orang juga bakal enjoy sama humor slapstick dan situasi aneh yang sering muncul di tiap episodenya. Penulisnya pinter banget bikin momen-momen yang bikin gua ketawa di saat yang nggak diduga.

Tapi nih, gua harus jujur... meski seru dan lucu, lama-lama formula ceritanya mulai terasa repetitif. Polanya jadi gampang ditebak: ada masalah → Noor maju → tangkis ini-itu → selesai. Yah, awalnya sih masih ketawa, tapi kalau terus-terusan kayak gitu, gua khawatir penontonnya bakal mulai bosan. Semoga di season berikutnya ada elemen baru yang diselipkan buat nge-refresh ceritanya. Soalnya, sayang banget kalau anime dengan konsep sekreatif ini malah kehilangan daya tariknya karena ide yang gitu-gitu aja. Rating yang semoga nggak ditangkis:

7.0
Pedang menangkis apa saja

Overall, Ore wa Subete wo "Parry" suru tetep jadi anime yang menghibur dan beda dari yang lain. Walaupun nggak sempurna, gua bisa bilang anime ini layak ditonton buat kalian yang cari sesuatu yang ringan tapi nyeleneh. Tinggal berharap aja mereka bisa bawa sesuatu yang lebih segar di musim selanjutnya biar nggak terasa monoton. Dan gua ada rekomendasi nih: Review Anime Hazurewaku no "Joutai Ijou Skill" de Saikyou ni Natta Ore ga Subete wo Juurin suru made Season 1

About the author

Rohk's
Suka baca, nonton, dan kepo banyak hal.

Posting Komentar