Review Film Tarot (2024) - Ide Horor Menarik, Itu Sih!

Review film Tarot (2024) - Permainan kartu ramalan yang mematikan.
Review Film Tarot (2024) - Ide Horor Menarik Yang Kurang Asik

Gua udah lupa persisnya kapan nonton film ini, tapi seinget gua, kayaknya pas baru 2-3 hari rilis di Netflix. Lagi iseng scroll bagian film terbaru, dan judul ini langsung bikin penasaran. Gua selalu tertarik sama film dengan konsep unik, apalagi ini tentang kartu tarot yang biasanya buat ngeramal nasib. Tapi kali ini, tarot diangkat jadi elemen horor—ide yang sebenarnya keren banget kalau dieksekusi dengan bener.

Gua nggak peduli sama siapa aktornya, meski beberapa wajah memang familiar. Buat gua, yang paling penting itu premis ceritanya. Kurang lebih, ceritanya tentang sekelompok pemuda yang lagi liburan di rumah sewaan. Nah, di sela-sela liburan, mereka nemu kotak tua berisi satu set kartu tarot. Desainnya kelihatan serem tapi juga punya daya tarik tersendiri, karena gambarnya kayak dibuat tangan dengan detail yang bikin merinding. Mereka, tentu aja, langsung penasaran dan mulai meramal nasib masing-masing pakai kartu itu.

Awalnya, nggak ada kejadian aneh. Semua tampak normal sampai akhirnya mereka pulang dari liburan. Salah satu teman mereka mendadak meninggal dengan cara yang nggak masuk akal. Pada awalnya, mereka mikir kalau itu cuma kecelakaan sial belaka. Tapi tragedi berlanjut—teman-teman lain juga mulai meninggal satu per satu, dan mereka semua mengalami hal-hal ganjil. Di titik ini, mereka sadar kalau kematian-kematian itu nggak kebetulan; semua sesuai dengan ramalan kartu tarot yang mereka tarik waktu liburan. Akhirnya, mereka harus kerja sama buat mengungkap misteri di balik kartu itu dan mencari cara untuk menghentikan nasib buruk yang seolah udah ditulis.

Secara ide, gua suka banget. Konsepnya tuh fresh dan bikin penasaran. Tapi ya... sayangnya, eksekusinya biasa banget. Cerita tentang sekelompok remaja liburan dan ngelakuin hal bodoh yang akhirnya bawa bencana? Klise. Bahkan alur "ketemu orang pintar" buat nyari solusi juga udah terlalu sering dipakai. Kalau kalian sering nonton horor, kalian pasti bisa nebak beberapa adegannya. Jadi, ya, meskipun gua enjoy nonton film ini, gua nggak bisa bilang kalau ada sesuatu yang benar-benar baru atau mind-blowing dari ceritanya.

Visualnya sih masih lumayan. Untuk ukuran film horor yang premisnya terbilang standar, kualitasnya justru di atas rata-rata. Beberapa adegan punya vibe creepy yang kuat, meski nggak sampai bikin gua ketakutan banget. Akting para pemain juga cukup oke—mereka memerankan karakter masing-masing dengan pas, meskipun nggak ada yang benar-benar standout. Kecuali satu hal yang bikin gua sedikit kecewa: si "orang pintar" yang muncul di tengah cerita ternyata nggak banyak ngasih dampak. Perannya kayak cuma tempelan aja. Bahkan, kayaknya tanpa karakter itu pun, para remaja udah bisa nyari solusi sendiri buat ngatasi masalah mereka. Kalau nilai, hmmm, segini deh karena film ini lumayan menghibur:

6.0
Bocah gembul yang beruntung terus

Ini film yang seru buat ditonton kalau kalian suka horor ringan dan nggak terlalu nuntut sesuatu yang fresh atau kompleks. Konsep tarot-nya bikin cerita terasa beda di awal, tapi sayang, begitu masuk ke bagian tengah, semuanya terasa agak formulaic dan predictable. Meski begitu, gua nggak nyesel nonton film ini. Buat kalian yang suka genre horor tapi nggak mau terlalu mikir, film ini masih bisa jadi hiburan yang menyenangkan—kayak film yang cocok buat malam santai sambil ngemil popcorn. Atau nonton ini aja: Review Film Greenland (2020) - Film Yang Cocok Sewaktu Habis Bahan Tontonan

About the author

Rohk's
Suka baca, nonton, dan kepo banyak hal.

Posting Komentar