Review Film Twisters (2024) - Tornado Kembali Dengan Sentuhan Dalam Ke Hati

Belakangan ini, film tentang bencana alam dan kiamat jarang muncul. Nah, Twisters (2024) hadir sebagai reboot dari film klasik Twister (1996). Gua langsung mikir, wah, ini film seumuran sama gua—lahir di tahun yang sama. Tapi, apa yang bikin versi baru ini beda?

Film ini disutradarai Lee Isaac Chung, yang sebelumnya bikin Minari (2020). Ceritanya fokus ke Kate, seorang saintis yang punya impian besar menghentikan tornado. Waktu masih kuliah, Kate bikin proyek akhir berupa alat untuk menghentikan tornado, tapi sayangnya eksperimen itu gagal total dan malah merenggut nyawa tiga temannya. Trauma ini bikin hidup Kate berubah drastis.

Bertahun-tahun kemudian, Kate bekerja di badan cuaca untuk memantau kondisi atmosfer dan memperingatkan masyarakat soal potensi badai. Di tengah rutinitasnya, tiba-tiba seorang teman lama muncul dan ngajak Kate untuk melakukan penelitian baru dengan alat yang lebih canggih. Meski awalnya menolak karena trauma masa lalu, rasa bersalah akhirnya mendorong Kate buat kembali. Mereka pun mulai perburuan tornado demi mencegah bencana besar di masa depan.

Kalau dibandingin sama versi 1996, Twisters (2024) punya nuansa drama yang lebih kuat. Dengan gaya storytelling khas Chung, drama dalam film ini berkembang alami, nggak ada romansa yang dipaksain, dan emosi para karakternya terasa dalam setiap adegan. Dari awal sampai akhir, ketegangan dan konflik terjalin rapi tanpa bikin penonton bosan.

Ketegangannya nggak main-main. Salah satu karakter dalam film adalah Youtuber yang nekat masuk ke tengah tornado cuma buat konten. Gila sih, nonton adegannya bikin geregetan antara kagum dan kesel, kayak nggak ada batas antara keberanian dan kebodohan.

Visual film ini juga mulus. Efek tornado yang disajikan nyatu baik dengan adegan, bikin penonton nyaman dan tetap fokus ke alur cerita. Sehingga, rating dari gua:

7.0

Sensor baru yang modern dan menarik

Menghadirkan drama, ketegangan, dan visual yang mulus jadi paket lengkap buat film ini. Twisters (2024) sukses kasih pengalaman baru sambil menghormati versi klasiknya, dan jujur aja, nonton ini rasanya kayak balik lagi ke era 90-an tapi dengan sentuhan teknologi modern. Itu sih, tapi jangan cabut dulu, gua ada rekomendasi nih: Review Film The Shadow Strays (2024) - Seru Dan Keren Parah, Bangga Film Indonesia